Ibu Hj. Nurhayati, M.Pd Pengawas Pembina Madrasah Ibtidaiyah pada Kementerian Agama Pidie, kembali melakukan pendampingan kepada madrasah binaannya yang akan menghadapi Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKKM).
Salah satu Madrasah binaan beliau adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 35 Pidie yang terletak sekitar 15 KM dari Kantor Kemenag Pidie dan lebih kurang 25 KM dari tempat tinggal ibu Hj.Nurhayati, M.Pd.
Dalam melakukan pembinaan, Hj. Nurhayati, M.Pd. rela menempuh perjalanan berkilo meter, ini sebagai wujud kecintaan dan tanggung jawab beliau sebagai Pengawas Pembina Madrasah.
Adalah Bapak Razali, S.Pd.I selaku Kamad MI Negeri 35 Pidie beserta 14 Orang guru di lingkungan kerjanya, mendengarkan dengan seksama arahan yang diberikan oleh Hj. Nurhayati. Menurutnya persiapan menuju PPKM kali ini harus dipersiapkan secara matang agar berhasil dan tidak mengecewakan semua pihak. Bagaimana tidak, PKKM ini adalah wujud penggambaran kondisi realitas sebuah Madarasah. Dengan PKKM ini akan dterlihat bagaimana kualitas kepala Madrasah dalam mengelola sumber daya Madrasah dengan melibatkan seluruh komponen yang ada.
“PKKM kali ini merupakan penilaian terhadap Kamad periode 2 tahunan. Sebagaimana pengalaman sebelumnya, kami pun telah mempersiapkan segala instrumen yang diperlukan dalam menghadapi penilaian tersebut, ” tutur Hj. Nurhayati.
Berikut adalah link unduhan Jadwal PKKM dan Instrumen PKKM yang telah disusun oleh Pengawas Pembina untuk setiap Madrasah di lingkungan Kemenag Kabupaten Pidie, silahkan klik link : https://drive.google.com/file/d/19bVtE8CKDpk-fqepe45bg_gzD1ouHiIl/view?usp=share_link
Untuk link unduhan instrumen PKKM adalah : https://drive.google.com/file/d/19j3KvIDEjXpzwdCJy_WhK311Nnb3qn7r/view?usp=sharing
Pada kesempatan tersebut Hj. Nurhayati juga menuturkan jika PKKM merupakan upaya dari Kemenag dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. “kita semua berharab bahwa madrasah menjadi lembaga yang profesional, bertanggungjawab dan memiliki kapabilitas yang tidak kalah jika dibandingkan dengan sekolah. Madrasah dan sekolah merupakan lembaga pendidikan yang diharapkan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang bermakna, tidak hanya kemampuan inteligensinya, tetapi juga spiritualitasnya. Kita semua kepingin anak-anak kita ini menjadi generasi yang berakhlakul karimah. Oleh karenanya bagaimana madrasah bisa melahirkan generasi yang seperti ini? Tentu diperlukan kepala madrasah yang layak dan bertanggungjawab,,” kata beliau.
Penilaian Kinerja Kepala MAdrasah merupajan ajang evaluasi terhadap kinerja Kepala Madrasah. PKKM hanya sebagai salah satu sarana, bukan satu-satunya. Tujuan utamanya adalah bagaimana instrumen-instrumen yang menjadi bahan penilaian betul-betul teraktualisasikan pada madrasah,” tandasnya.
“Kepala Madrasah disini diharapkan adalah sosok yang luar biasa, memiliki kapabilitas dan menjadi guru bagi warga madrasah, bagaimana dalam mengelola madrasah agar menjadi lembaga pendidikan yang kredibel, sehingga menjadikan orang tua merasa nyaman dan yakin menitipkan putra-putrinya di madrasah ini,” sambungnya.